Selamat Jalan Nancy Reagan

Selamat Jalan Nancy Reagan
Berbagai kegiatan di Amerika Serikat, Senin (7/3) pagi WIB diwarnai mengheningkan cipta untuk Nancy Reagan. Seperti di ajang debat kandidat Presiden AS dari Demokrat yang digelar di Flint, Michigan. Foto: AFP

jpnn.com - AMERIKA Serikat sedang berduka dengan kepergian Nancy Reagan. Istri dari mantan Presiden AS Ronald Reagan tersebut meninggal pada usia 94, Minggu (6/3) waktu setempat. 

Dikutip dari AFP, Senin (7/3), Nancy menderita gagal jantung di rumahnya di Los Angeles. "Dia akan dimakamkan di samping suaminya di The Ronald Reagan Presidential Library, di Simi Valley, California," ujar juru bicara Nancy, Joanne Drake.

Selama hidupnya, terutama saat suaminya menjadi Presiden AS (1981-1989/ dua periode), Nancy cukup disegani bahkan ditakuti oleh para kritikus-kritikus Gedung Putih.

Nancy menjadi First Lady pertama yang ikut menandatangani Just Say No pada kampanye antinarkoba di tahun 1982.

Presiden AS Barack Obama menyebut Nancy sebagai sosok yang pantas menjadi contoh atau teladan membanggakan. Betapa tidak, Nancy adalah sosok pejuang bagi penyandang penyakit alzheimer di dunia.

Ya, setelah 'pensiun' menjadi Ibu Negara, Nancy menjelma menjadi pejuang jutaan orang yang menderita alzheimer, salah satu penyakit yang menggerogoti suaminya hingga meninggal. 

"Kami bersyukur pernah mengenal Nancy Reagan, pernah dibimbing dan mari sejenak berdoa untuk Nancy, agar dia dan suaminya bisa bersatu lagi," kata Obama. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News