Abu Sayyaf Mau Ngumpet di Mana, TNI Bisa Bekuk

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah terus berupaya membebaskan 10 WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, upaya diplomasi memang menjadi prioritas. Namun, TNI sebenarnya juga sudah siap melakukan operasi pembebasan.
Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Agus Supriatna yakin TNI mampu melakukan operasi pembebasan.
’’Kita mampu memantau gerak orang pada satu titik. Mau sembunyi di mana kita bisa tangkap,’’ ujar Agus di Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.
Namun, mengingat belum ada izin dan permintaan bantuan oleh otoritas Filipina, TNI belum bisa melakukan upaya operasi pembebasan.
’’Kita sudah siap. Semua sudah ada di Tarakan. Tinggal menunggu mandat dari Filipina,’’ tutur Marsekal kelahiran Bandung tersebut. (bil/owi/far/sof/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu