Pernyataan JK di Hari Otda
jpnn.com - KULON PROGO - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para gubernur, bupati, dan wali kota bahwa mereka merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Karena itu tidak bisa berdiri sendiri, meski saat ini berlaku kebijakan otonomi daerah.
Otonomi, kata JK, harus mampu memperkuat hubungan antardaerah dan harus mendorong pemberdayaan masyarakat. Selain itu kemampuan masyarakat juga harus digerakkan.
"Dalam rangka itu, dibutuhkan kreativitas, prakarasa. Masyarakat harus dilibatkan dalam rangka otda. Ada tiga hal pokok yang ditingkatkan. Yaitu tujuan politik, administrasi, dan ekonomi," ujar JK pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke 20 yang dilaksanakan di Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (25/4).
Menurut JK, sebagai wujud dukungan pemerintah pada otda, dana transfer daerah dari APBN telah mencapai Rp 770 triliun. Jumlah tersebut naik 3,5 kali lipat dari jumlah beberapa tahun sebelumnya.
"Semua tentu berharap dana yang ditransfer dijalankan dengan baik. Dana transfer pusat sudah sama dengan kementerian/lembaga. Di samping itu, pemerintah juga menekankan pembangunan (dari kementerian/lembaga,red) diarahkan ke ke daerah," ujarnya.
JK berharap anggaran yang begitu besar dapat mensejahterakan masyarakat. Apalagi pemerintah juga menggelontorkan dana desa yang tahun ini jumlahnya mencapai Rp 47 triliun.
"Jadi dibutuhkan peningkatan aparatur desa lebih baik lagi. Karena itulah tugas gubernur, bupati dan wali untuk menjaga hal tersebut. Pemerintah sangat serius menjalankan otonomi yang luas di daerah masing-masing," ujar JK.(gir/jpnn)
KULON PROGO - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para gubernur, bupati, dan wali kota bahwa mereka merupakan wakil pemerintah pusat di daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh