Bulan Puasa, Pak Haji Ini Malah Dagang Sabu-Sabu

Bulan Puasa, Pak Haji Ini Malah Dagang Sabu-Sabu
Haji Thohir dan anak buah saat ditangkap polisi. Foto: pojokpitu

jpnn.com - MADURA—Narkoba memang tidak pandang bulu. Seorang haji asal Madura pun bisa tersangkut narkoba meski rajin beribadah.  Dia adalah Haji Thohir (41). Di momen Ramadan ini, Thohir justru diringkus anggota Reskrim Polsek Semampir di rumahnya di Desa Planggiran, Tanjung Bumi Bangkalan Madura.

Selain itu, polisi juga membengkuk Abdul Fattah (35) warga Jalan Sidodadi gang 6 Surabaya, yang merupakan anak buah Haji Thohir dalam mengedarkan sabu.

Dari penangkapan kedua tersangka ini, polisi menyita barang bukti 22 poket sabu dan uang Rp 3 juta. Kapolsek Semampir, Kompol Syukur mengatakan, terbongkarnya bisnis sabu Thohir ini berawal dari tertangkapnya tersangka Abdul Fattah.

“Dari keterangan Abdul Fattah inilah, polisi akhirnya berhasil menangkap Haji Thohir di rumahnya di Tanjung Bumi, Bangkalan,” ujar Kompol Syukur.

Dalam pemeriksaan, Thohir ini mengaku mendapatkan sabu dari bandar besar di Madura dan mengedarkannya ke Surabaya.

Sementara itu, di saat bersamaan anggota Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga menangkap dua tersangka jaringan sabu asal Madura. Kedua tersangka adalah Rudi Kurniawan (27) warga Wonokusumo Jaya dan Hari Suhartono (35) warga Jalan Gundi Surabaya. 

Dari penangkapan kedua tersangka ini, polisi menyita barang bukti dua poket sabu beserta alat hisapnya. (end/flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News