Topang Pendidikan Karakter, Mendikbud Minta Taman Budaya Diaktifkan Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, yang telah menerapkan penguatan pendidikan karakter di sekolahnya.
Hal ini akan menjadi bahan kajian lebih dalam untuk dilaksanakan dan dikembangkan.
"Sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter layak diapresiasi karena menjalankan amanat presiden yang tertuang dalam nawacita," kata Muhadjir dalam forum diskusi PPK yang dihadiri 20 kepala sekolah SD dan SMP dari beberapa wilayah di Indonesia, di Jakarta, Kamis (14/9).
Dia menyampaikan komponen dari penerapan PPK adalah menghargai kearifan lokal dan memberdayakan keunggulan lokal. Keterlibatan budayawan dan tokoh masyarakat sangat diharapkan sebagai wujud dari keterlibatan partisipasi masyarakat.
“Jiwa gotong royong di sekolah harus lebih ditingkatkan lagi. Sekolah bisa tumbuh dengan keunggulan masing-masing,” tutur mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Dalam proses belajar mengajar, lanjutnya, bisa memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Kebudayaan dapat mewarnai pendidikan di Indonesia, dengan pemanfaatan dan pemberdayaan kembali sanggar serta taman budaya.
“Saya berharap sekolah yang berkarakter memiliki ciri budaya yang kuat. Kepala sekolah dan guru bisa mengambil peran dalam pelaksanaannya, serta Komite Sekolah bergotong royong dalam membantu keberhasilan proses belajar mengajar,” tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, yang telah menerapkan penguatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional