Pengusaha Amerika Ramai-Ramai Sambangi Ridwan Kamil

Pengusaha Amerika Ramai-Ramai Sambangi Ridwan Kamil
Pengusaha Amerika Ramai-Ramai Sambangi Ridwan Kamil

jpnn.com - BANDUNG–Perkembangan pembangunan Kota Bandung yang progresif serta kualitas hidup yang lebih baik menjadi daya tarik bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Tak heran banyak orang beramai-ramai berinvestasi di ibu kota Jabar ini.

Terbukti, para investor dari Amerika Serikat hadir di Bandung Command Center menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kedatangan mereka tersebut untuk membuka peluang investasi di kota ini.

"Banyak sekali investor-investor datang ke bandung. Yang ini akan investasi membuat apps yang dibutuhkan dunia tapi ingin SDM (Sumber Daya Manusia)-nya dari Bandung,” ujar Ridwan Kamil, Senin (10/10).

Investasi dalam bidang teknologi ini bukan yang pertama kali di Kota Bandung. Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, telah ada dua investor teknologi lain yang juga tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di sini.

“Kami sudah ada kerja sama dengan Apple untuk membangun start up workshop di Bandung,” terang Ridwan Kamil.

Saat ini, start up workshop tersebut ditempatkan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, ada pula Microsoft yang juga tengah menjalankan kerja sama serupa dengan Kota Bandung.

Para tamu yang datang merupakan venture capital yang akan mendanai bisnis start up di Indonesia. Mereka adalah Everardo Ruiz, Mas Kubo, Brandon Fleming, dan Gheorghe Velscov yang merupakan pakar berpengalaman dalam hal venture capital.

Menurut mereka, bisnis start up berbasis teknologi akan memberikan peluang bagi orang-orang kreatif untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Produk yang dihasilkan merupakan karya-karya inovatif yang dibutuhkan oleh dunia saat ini. Bagi mereka, dukungan terhadap karya-karya inovasi ini akan membuat dunia ini jauh lebih baik.

BANDUNG–Perkembangan pembangunan Kota Bandung yang progresif serta kualitas hidup yang lebih baik menjadi daya tarik bagi para investor, baik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News