Polisi Buru Pasutri Distributor Miras Oplosan Maut

Polisi Buru Pasutri Distributor Miras Oplosan Maut
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sepuluh pemuda warga Kampung Rawa Badung, Cakung, Jakarta Timur, terkapar setelah menenggak minuman keras oplosan, Sabtu (27/11) dini hari. Delapan di antara mereka tak bisa diselamatkan, sedangkan sisanya dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, para pemuda itu membeli miras oplosan di dua toko berbeda. Salah satu distributor berinisial MN (50), sudah berhasil ditangkap.

Sementara distributor lainnya, yakni sepasang suami isteri bernama Udin dan isterinya Neneng alias Mami masih dalam perburuan polisi.

”Untuk kandungan miras olposan itu sendiri masih diteliti pihak Puslabfor Polri,” terang Argo yang baru dua hari menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Dijelaskan Argo, seusai menenggak miras oplosan itu para korban langsung kejang-kejang, mual, lalu muntah-muntah. Saat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tak lama para korban meninggal dunia. 

Sementara itu, Kapolsek Cakung Kompol Sukatna menerangkan, kios penjual miras oplosan itu berlokasi di depan Halte Bus Pengarengan, Jalan Rajiman Cakung Jakarta Timur dan Kampung Kebon Jalan Kampung Lio RT 11 / RW 03 Cakung Jakarta Timur.

Pemilik kios pertama pasutri Udin dan Neneng alias Mami yang masih buron, serta seorang wanita bernisial Ny.MN. Menurutnya, awalnya ada 6 korban tewas yang masing-masing berinisial AM, 25, AK, 35, SB, 25, SJ, 28, AH, 25 , US, 31, untuk korban yang masih kritis masing-masing berinisial TT, 35, HS, 46, IR, 38, dan YL, 45.  

”Namun setelah menjalani perawatan di rumah sakit, dari empat korban yang dirawat itu, dua diantaranya kemudian meninggal. Sehingga sampai Minggu petang ada 8 korban yang tewas. Sisanya masih menjalani perawatan di RS Persahabatan,” ujar Sukatna di Mapolsek Cakung, Minggu (27/11).

JAKARTA - Sepuluh pemuda warga Kampung Rawa Badung, Cakung, Jakarta Timur, terkapar setelah menenggak minuman keras oplosan, Sabtu (27/11) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News