Indonesia Jaya di Madrid dan Manila, Menteri Arief: Kemenangan itu Direncanakan
jpnn.com - MANILA - Menteri Pariwisata Arief Yahya berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara umum di dua ajang berkelas dunia.
Yakni United Nation World Tourism Organisation (UN-WTO) yang diselenggarakan di Madrid, Kamis (21/1) kemarin.
Serta di ajang ASEAN Tourism Association (ASEANTA) Awards for Excellence 2016 di Manila, Jumat (22/1).
Di ajang UN-WTO, Indonesia berhasil mendapat tiga penghargaan dari empat kategori yang dilombakan. Sedangkan di ajang ASEANTA Awards 2016, Indonesia memborong pulang tiga penghargaan dari enam yang dikategorikan. Lalu apa komentar Arief?
"Kemenangan itu direncanakan, baik di level regional maupun global. Alhamdulillah, kami berhasil menyabet 3 gelar di ajang dewan PBB pariwisata. Ini dua kali berturut-turut, kami menjadi juara umum," kata Arief usai mendampingi para pemenang ASEANTA Awards 2016 di Sofitel Hotel, Manila.
Kemenangan dalam ajang tersebut kata Arief, sudah sesuai dengan target yang diharapkan kementerian. Karena itu tahun depan, mantan dirut PT Telkom ini berharap Indonesia bisa menggondol semua kategori di ajang tersebut. Kemenangan tersebut membuat Arief semakin terpacu lagi untuk mengaungkan nama Indonesia di kancah dunia.
"Seperti yang saya bilang tadi, kemenangan itu direncanakan dari enam kategori, semula kami menargetkan bisa dapat tiga kategori. Tahun depan diharapkan kami bisa dapat enam kemenangan," harap Arief. (chi/jpnn)
MANILA - Menteri Pariwisata Arief Yahya berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara umum di dua ajang berkelas dunia. Yakni United Nation World
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejagung Usut Keterlibatan Perusahaan Swasta di Kasus Korupsi Impor Gula yang Menyeret Tom Lembong
- Sampah Sisa Makanan Bergizi Gratis Akan Dipakai Membuat Pupuk
- Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah