1 Bulan Dicari Polisi, Bos Investasi Bodong Menyerahkan Diri
Perwira menengah Polri ini menambahkan Polres Garut sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi.
“Selanjutnya kami lakukan langkah-langkah mencari pelaku dan akhirnya kemarin pelaku menyerahkan diri karena kami memberi surat panggilan," katanya.
Adapun modus yang dilakukan tersangka, yakni mengajak sejumlah perempuan muda untuk berinvestasi.
Tercatat yang menjadi korbannya sebanyak 142 orang.
Setiap korbannya, kata dia, telah menyerahkan besaran uang untuk investasi dengan jumlah berbeda-beda.
Namun, lanjut dia, secara keseluruhan nilai investasi yang digelapkan tersangka sebesar Rp 7,1 miliar.
"Investasi berlangsung sejak September 2020 sampai Maret kemarin. Kerugian total, berdasarkan keterangan ada 142 korban sebesar Rp 7 miliar," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan pengakuan tersangka, uang yang dikumpulkannya itu digunakan untuk kebutuhan hidupnya, seperti cicilan perbankan, usaha salon kecantikan dan sebagainya.
Bos investasi bodong menyerahkan diri ke polisi. Pemilik salon kecantikan itu menyerah setelah satu bulan dicari polisi.
- Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper