1 Pasien DBD di Cianjur Meninggal Dunia
Pada 2020, total warga terjangkiti DPD sekitar 800 orang, dengan tujuh meninggal dunia.
"Pemkab Cianjur sudah mengeluarkan surat edaran ke setiap kecamatan untuk melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk meningkatkan 3M serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal hingga rumah masing-masing warga," katanya.
Selama ini, lanjut dia, sejumlah kecamatan termasuk dalam wilayah endemi DBD, seperti Kecamatan Cianjur, Cilaku, Cibeber, dan Karangtengah.
Jumlah penduduk di kecamatan tersebut cukup padat dan rawan terjadi kasus DBD yang menyebabkan korban jiwa.
Hingga saat ini, pihaknya belum menetapkan kasus luar biasa karena angka DBD masih rendah.
Namun, upaya pencegahan dengan cara melakukan pengasapan terus ditingkatkan.
Warga bahkan diminta untuk waspada karena di musim hujan banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Kami juga meminta petugas di pusat layanan kesehatan, untuk segera melakukan penanganan cepat, ketika ada warganya terjangkit DBD. Kalau ada yang terjangkit segera dibawa ke rumah sakit," pungkas Irvan. (antara/jpnn)
Dinas Kesehatan Cianjur menyatakan bahwa ada satu pasien DBD meninggal dunia. Dinkes akan melakukan berbagai upaya pencegahan dini DBD.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- Santap Makanan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, 1 Orang Meninggal
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel
- Makan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, Satu Orang Meninggal