10 Bulan Setelah ISIS Pergi, Mayat Berserakan di Mana-Mana

10 Bulan Setelah ISIS Pergi, Mayat Berserakan di Mana-Mana
Kota Tua Mosul, Irak, masih porak-poranda, sepuluh bulan setelah ISIS kalah. Foto: AFP

’’Kami biasa bergerak pada pagi hari saat aroma mayat-mayat yang membusuk tidak terlalu menyengat,” katanya.

Tanpa peralatan yang memadai, para sukarelawan itu mengandalkan tangan kosong untuk menggali.

Kepada media, pemerintah Iraq mengidentifikasi mayat dan kerangka yang dikuburkan secara masal itu sebagai musuh. ’’Sebuah tengkorak kecil dengan pita rambut berhias bunga dimakamkan secara masal,’’ kata Mohammad.

Selain itu, ada serpihan tangan dan kaki anak-anak yang dilabeli sebagai musuh. Pemerintah Iraq menganggap mayat dan kerangka anak itu sebagai keluarga pengikut ISIS.

Desember lalu Associated Press merilis laporan tentang Battle of Mosul. Pertempuran hebat yang sukses mengakhiri sepak-terjang ISIS di Iraq itu menewaskan sedikitnya 10 ribu orang.

Dalam laporan itu tidak disebutkan apakah jumlah tersebut mencakup para pengikut ISIS. Tapi, pemerintah Iraq berhenti melakukan evakuasi saat jumlah mayat yang diangkat dari Mosul mencapai 1.260. (hep/c4/dos)


Sudah sepuluh bulan ISIS meninggalkan Iraq. Tetapi, Mosul masih porak-poranda. Ribuan mayat terbengkalai di sudut-sudut kota


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News