10 Jam Bersama Kapolri dan Panglima TNI Meninjau Jalur Mudik

10 Jam Bersama Kapolri dan Panglima TNI Meninjau Jalur Mudik
Bambang Soesatyo. Foto: DPR

Harus diakui masih ada beberapa ruas tol yang belum sepenuhnya dioperasionalkan dan masih difungsionalkan. Namun, dari segi keselamatan dan pelayanan bisa terjamin sehingga melancarkan arus mudik. Akhirnya masyarakat bisa merasakan berbagai program infrastruktur yang digenjot pemerintah setahun belakangan ini. Para pemudik saya yakin merasakan perbedaannya.

Saya tersenyum simpul mengingat kata-kata Panglima TNI dan Kapolri sepanjang perjalanan darat di dalan mobil dari Brebes ke pos pengamanan mudik di Tegal, yang mencoba membandingkan Jokowi dengan Daendels. Dimana hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, Presiden Jokowi sudah hampir merampungkan jalan tol seribuan lebih kilometer yang menghubung Jakarta-Surabaya.

Seperti diketahui, Pembangunan ruas tol Trans Jawa sepanjang 661 kilometer terus dikebut pengerjaannya. Saat ini ada 7 ruas yang tengah dalam masa konstruksi menuju target pengoperasiannya di tahun ini hingga akhir 2018 mendatang.

Ruas Trans Jawa paling Barat dimulai dari Pejagan-Pemalang yang memiliki panjang total 58 km (4 seksi). Saat ini sudah ada 20 km dari ruas ini yang beroperasi. Sementara 38 km sisanya dari Brebes Timur ke Pemalang sedang dalam konstruksi, dengan progres tanah 99,95 persen dan fisik 80,12 persen.

Berlanjut ke Tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km yang terdiri dari 2 seksi. Saat ini kedua seksinya masih dalam tahap konstruksi dengan progress tanah 98,3 persen dan fisik 41,79 persen. Ruas ini ditarget bisa beroperasi penuh bulan Juni 2018 mendatang.

Ruas selanjutnya Trans Jawa yang sedang dalam pengerjaan adalah Batang-Semarang sepanjang 75 km (5 seksi). Sama halnya dengan Pemalang-Batang, kelima seksi dari ruas ini juga belum ada yang beroperasi. Progres pengadaan lahan saat ini sudah 97,42 persen dan konstruksi 48,47 persen.

Setelah dari Semarang, Tol Trans Jawa berlanjut ke ruas Semarang-Solo yang memiliki panjang 73 km (5 seksi). 40 km dari total ruas ini sudah beroperasi, sedangkan 33 km dalam masa konstruksi, dari Salatiga menuju Kartosuro. Progres tanah saat ini sudah 97,69 persen sedangkan konstruksi sudah 62,66 persen.

Dari Solo, jalan bebas hambatan berlanjut terus ke arah Timur menuju ruas Solo-Ngawi sepanjang 90 km yang terdiri dari 4 seksi.

Ada yang berbeda dalam persiapan pengamanan mudik kali ini. Tak hanya soal jalan tol saja yang saat ini sudah bablas dari Jakarta menembus jantung kota Surabaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News