10 Juta Jiwa Belum Dapat JKN

jpnn.com - SURABAYA—Sebanyak 10 juta jiwa dari 38 juta jumlah penduduk di Jawa Timur ternyata belum ter-cover sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ini terjadi karena sulitnya pendataan di tingkat desa. Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan kesiapan infrastruktur kesehatan .
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diberlakukan pemerintah mulai 1 Januari 2014 lalu merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi berbagai masalah terkait pelayanan kesehatan.
“Untuk meminimkan jumlah warga yang belum menjadi peserta JKN, Pemprov Jatim menggalahkan program Jaminan Bantuan Pembayaran Biaya Pelayanan Kesehatan yang diberikan pemerintah daerah untuk seluruh masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan,” ujar Adi Wirahjato, Wakil Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah Jatim.
Selain itu, pemda juga bekerja sama dengan swasta dan sejumlah organisasi yang peduli terhadap kesehatan, menyiapkan segala infrastruktur terkait. Beberapa di antaranya adalah kegiatan kampanye inovasi yang peduli di Surabaya, yakni peningkatan kualitas managemen rumah sakit dan diskusi klinis.
“Juga berbagi pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak, serta penyakit jantung kepada masyarakat, yang ditekankan kepada upaya preventif pencegahan,” ujar Haris Ismed, Panitia Kegiatan Kampanye Inovasi. (end/flo/jpnn)
SURABAYA—Sebanyak 10 juta jiwa dari 38 juta jumlah penduduk di Jawa Timur ternyata belum ter-cover sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka