10 Pasien Mati Tak Dapat Darah

10 Pasien Mati Tak Dapat Darah
10 Pasien Mati Tak Dapat Darah
PALANGKARAYA--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya H Maryono mengatakan bahwa PMI akan melakukan Reformasi Menejemen Unit Donor Darah (UDD). Karena ada informasi dari salah satu rumah sakit bahwa dalam kurun waktu 10 bulan, ada 10 pasien yang meninggal gara-gara tak peroleh darah saat akan melakukan tranfusi darah.

"Ada pasien yang  direkomendasikan oleh dokter harus lakukan  tranfusi darah, tetapi saat keluarga pasien mencari darah ke UDD PMI, di UDD tersebut tidak ada petugas yang standby, dan saat ada petugas, stok darahpun juga tak tersedia," kata Maryono.

Menurut pria yang juga Wakil Wali Kota Palangka Raya, kejadian tersebut sangat fatal dan naif.

"Coba bayangkan bagaimana kalau ibu kita lagi tersengal-sengal di rumah sakit lagi terkapar membutuhkan darah untuk tranfusi darah, dan tidak mendapat suplai darah," terang Maryono.

Ia menyebut, sebagai ketua PMI kota Palangka Raya ini adalah pukulan berat yang harus disikapi arif karena itu merupakan bentuk tanggung jawab pihaknya.  Sehingga UDD dibawah tanggung jawab PMI kota harus melakukan pembinaan dan reformasi manejemen.

PALANGKARAYA--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya H Maryono mengatakan bahwa PMI akan melakukan Reformasi Menejemen Unit Donor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News