Awas, Kanker Pada Anak Mengancam
Masih Didominasi Leukimia
Sabtu, 14 Januari 2012 – 03:07 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengeluarkan peringatan jika kanker pada anak-anak masih menjadi ancaman serius. Selain faktor kekuarangan sistem deteksi dini, peningkatan kasus kanker pada anak-anak didorong gaya hidup keluarga yang buruk. Kanker darah atau Leukimia masih mendominasi kasus kanker yang dialami anak-anak. Edi mencatat dalam kurun waktu 2006 hingga 2007 kasus kanker anak yang terdaftar di RSk Dharmais cenderung meningkat. Contohnya pada kasus leukemia. Pada 2006 ada 10 kasus, 2007 (6 kasus), 2008 (16 kasus), 2009 (25 kasus), dan 2010 (31 kasus).
Dr Edi Setiawan Tehuteru SpA(K) MHA IBCLC dari Rumah Sakit Kanker Dharmais menjelaskan, kanker pada anak tidak bisa dicegah. Menurutnya, sel kanker itu ada di setiap manusia. Termasuk anak-anak. "Bagi yang sehat, sel kankernya masih tidur," katanya di Jakarta kemarin (13/1).
Dia mengibaratkan, sel kanker yang ada di seluruh tubuh manusia ini ibarat singa betinya yang sedang tertidur. "Jangan coba-coba dibangunkan," tandasnya. Banyak sekali faktor yang bisa membuat sel kanker tadi terbangun lalu mengganas. Diantaranya adalah, faktor genetik atau keturuan, bahan kimia yang termakan seperti boraks dan formalin, virus seperti Hepatitis B, dan paparan radiasi tertentu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengeluarkan peringatan jika kanker pada anak-anak masih menjadi ancaman serius. Selain faktor kekuarangan
BERITA TERKAIT
- 7 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Saat Musim Dingin
- 8 Manfaat Kurma, Ampuh Melawan Penyakit Kronis Ini
- Polaris Master ExPOLrasi 2024 Digelar, Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian
- Kara Berbagi Kebaikan Kelapa di BaliSpirit Festival 2024
- Ini Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Serat Harian untuk Tubuh
- 6 Manfaat Nanas yang Bakalan Bikin Wanita Kaget