100 Anak Pemulung Mendapat Beasiswa dari IPI dan Le Minerale
“Yakni meningkatkan potensi pemulung, terutama dari sisi ekonomi berupa pendapatan harian dan penambahan volume kapasitas daur ulang," katanya.
Sebagai informasi, IPI berdiri sejak tahun 1991 lalu oleh pendiri (Alm) Ibu Cathy Lengkong. Komunitas yang sudah tersebar di 25 Provinsi di Indonesia ini memiliki misi meningkatkan harkat hidup para pemulung dan pelapak dalam memperjuangkan hak-hak kesejahteraan hingga membina dan meningkatkan sumber daya manusianya.
Sementara itu, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, Ronald Atmadja mengatakan, program beasiswa yang dilakukan Le Minerale merupakan upaya tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak para pemulung.
"Le Minerale berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan juga menumbuhkan semangat belajar anak-anak sehingga mereka tetap dapat meneruskan pendidikannya," katanya.
Ronald menyebut peran pemulung sebagai garda depan proses daur ulang plastik tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan dan membantu untuk menekan debit sampah saja.
BACA JUGA: Motif Pembunuh Putri Kepala Desa di Nias Selatan Akhirnya Terungkap, Tak Disangka
"Namun secara sosial ekonomi juga turut membantu dengan menjadi lapangan pekerjaan bagi jutaan orang," pungkasnya.(dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), Le Minerale memberikan beasiswa senilai Rp500 juta kepada 100 anak pemulung yang terancam putus sekolah atau sudah putuh sekolah di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- Rangkul Anak-Anak Pemulung, Akulaku & BAZNAS RI Berbagi Berkah Ramadan
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- USAID TEMAN LPDP Tawarkan Beasiswa ke Amerika Serikat untuk Mahasiswa Indonesia
- Startup Cleansheet Beri Beasiswa Bagi Mahasiswa IPB, Targetkan Biayai 1.000 Pelajar