100 Hektare Padi Bakal Dilahap Keong

100 Hektare Padi Bakal Dilahap Keong
100 Hektare Padi Bakal Dilahap Keong
MUAROJAMBI - Para petani di Desa Danau Kedap, Kecamatan Marosebo, Muarojambi, Jambi, saat ini ketar-ketir. Pasalnya, sudah sepekan ini 100 hektare lebih sawah warga Desa Danau Kedap yang telah ditanami padi, direndam banjir air luapan Sungai Batanghari. Masalah berikutnya sudah di depan mata, yakni hama keong mas yang biasa muncul usai banjir.

Banjir belum reda saja, keong mas sudah bertaburan. Para petani cemas tanaman padinya habis dilahap si keong. Kepala Desa Danau Kedap, Iskandar menjelaskan, sejak air meningkat, ribuan keong mas merajalela menghabisi tanaman padi milik warga desa. "Kondisi ini jelas sangat mengancam tanaman padi warga yang baru ditaman sebulan yang lalu. Melihat kondisi saat ini, kemungkinan kami akan gagal panen. Soalnya selain banjir, keong mas juga sudah memakani padi kami," bebernya.

Dijelaskan, penyebab areal persawahan di desanya diterjang banjir karena faktor hujan yang berdampak meningkatnya debit air Sungai Batanghari. Ini lantaran kawasan persawahan di Danau Kedap ini termasuk rendah. "Jadi kalau air meningkat, sawah di sini pasti terendam," kata Iskandar.

Disebutkan, luas area persawahan yang terendam air di Desa Danau Kedap mencapai 100 hektare lebih. Sawah-sawah yang telah terendam mulai dari RT 01 hingga RT 07. Tidak hanya tanaman padi, tanaman cabe dan kacang-kacangan turut terendam akibat banjir ini.

MUAROJAMBI - Para petani di Desa Danau Kedap, Kecamatan Marosebo, Muarojambi, Jambi, saat ini ketar-ketir. Pasalnya, sudah sepekan ini 100 hektare

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News