100.038 Peserta Ujian Masuk PTKIN Mulai Jalani Tes, Ada Mata Uji Baca Tulis Al-Qur'an

100.038 Peserta Ujian Masuk PTKIN Mulai Jalani Tes, Ada Mata Uji Baca Tulis Al-Qur'an
Ilustrasi UM-PTKIN. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) digelar secara daring mulai Senin ini (24/5) hingga Kamis (27/5).

Pelaksanaannya menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang bisa diunduh di Google Play Store.

Ketua Panitia UM-PTKIN  Prof Mahmud mengatakan sistem daring memungkinkan peserta ujian itu mengerjakan soal dari rumah masing-masing dengan menggunakan perangkat smartphone, tablet, notebook, laptop, maupun personal computer.

"Syaratnya, perangkat  yang digunakan tersebut harus memiliki kamera dan active speaker," kata Prof Mahmud di Jakarta, Senin (24/5).

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu mengatakan pada UM-PTKIN kali ini ada mata uji baru, yakni baca tulis Al-Qur'an (BTQ). 

Sebelumnya, mata uji yang diujikan pada UM-PTKIN ialah keislaman, tes potensi akademik (TPA), Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, matematika, dan IPA terpadu (khusus kelompok IPA), serta IPS terpadu (khusus kelompok IPS).

Mahmud menjelaskan hal baru lain pada UM-PTKIN ialah penggunaan SSE yang memudahkan panitia memonitor pelaksanaan ujian. Menurutnya, hal itu penting untuk meminimalkan kecurangan.

“Selama ujian berlangsung, kamera pada perangkat yang digunakan peserta harus dalam posisi mode on atau menyala,” jelasnya.

Sebanyak 100.038 orang mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2021 secara daring..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News