11 Siswa Tewas Saat Susur Sungai di Ciamis, Polisi Lakukan Penyelidikan

11 Siswa Tewas Saat Susur Sungai di Ciamis, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono memberikan keterangan pers terkait sebelas siswa tewas dalam kegiatan Pramuka di Markas Polres Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (16/10). Foto: ANTARA/HO-Pokja Polres Ciamis

Kapolres menyayangkan adanya insiden itu yang sebenarnya bisa dilakukan pencegahan agar tidak ada korban jiwa saat kegiatan menyusuri sungai.

"Kami akan menelusuri kenapa hal ini bisa sampai terjadi, kenapa hal ini tidak bisa dicegah pada saat itu," katanya.

Dia menyampaikan peserta saat menyeberangi sungai itu hanya bergandengan tangan, dan kondisi batu di sungai tersebut licin.

Terkait adanya kelalaian dalam kegiatan pramuka itu, kapolres mengatakan masih didalami, karena pada dasarnya tidak ada siapa pun yang mengharapkan musibah itu terjadi.

"Tidak ada yang mengharapkan ini terjadi, tidak siapa pun ini terjadi entah itu awalnya kelalaian atau bagaimana," katanya.

Sebelumnya, 150 siswa MTs Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah salah satu kegiatannya menyusuri sungai.

Dalam kegiatan itu, dilaporkan 21 siswa siswi terbawa hanyut arus sungai, sebanyak sepuluh orang selamat dan sebelas siswa meninggal dunia. (antara/jpnn)


Polisi melakukan penyelidikan terkait tewasnya sebelas siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang tenggelam saat kegiatan susur sungai.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News