12 Orang Tewas dari 1 Desa, Kades: Semua Keluarga Besar Saya

Pabrik Petasan Meledak dan Terbakar

12 Orang Tewas dari 1 Desa, Kades: Semua Keluarga Besar Saya
Keluarga korban memperlihatkan foto dua adiknya yang berumur 16 dan 17 tahun, yang baru dua minggu bekerja di pabrik petasan yang meledak, di RSU Kabupaten Tangerang. Foto: M. Jakwan/Tangerang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pabrik petasan di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, meledak disertai kebakaran hebat.

Tercatat 47 korban tewas, 12 orang di antaranya merupakan warga Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Mereka adalah pekerja PT Panca Buana Cahaya Sukses. Dari 12 korban, 11 orang merupakan warga Kampung Cisitu RW 09 Desa Batulayang. Sementara satu orang lainnya berasal dari Kampung Kaum Desa Cililin.

”Ada 12 warga saya yang turut menjadi korban dalam kejadian itu. Semuanya merupakan keluarga besar saya,” terang Kepala Desa Batulayang, Beben, kemarin (26/10).

Pihaknya belum bisa memastikan kondisi mereka karena dirinya masih sedang dalam perjalanan menuju Tangerang.

Namun dari kabar sementara delapan orang di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan hidup.

”Sudah ada korban yang berkomunikasi dengan saya, masih selamat tapi mengalami luka bakar dan patah kaki,” tuturnya.

Mereka yang dikabarkan selamat dan hanya menderita luka ringan adalah Darwin Pratama Suherman, 21; Muhamad Angga Maulana, 17; Zaenudin, 23; Mulyana, 24; Ega, 24, Firman, 18; Wawan Gunawan, 17, dan Agus, 21.

Pabrik petasan di Kosambi meledak. Tercatat 47 korban tewas, 12 di antaranya merupakan warga Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Bandung Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News