12 Titik Lahan Telantar Bakal Dibangun Properti

12 Titik Lahan Telantar Bakal Dibangun Properti
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Pertumbuhan sektor properti semakin pesat di Batam, Kepulauan Riau. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pengusahaan (BP) Batam, ada 12 titik lahan telantar dari 22 titik dengan luas diatas 5 hektar yang akan dibangun properti.

Persebaran pembangunan paling luas ada di wilayah Tanjunguncang.

12 titik lahan terlantar yang akan dibangun properti tersebut dimiliki oleh 11 perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Cakrawala Utama Mandiri Anda di Batamcentre dengan luas lahan 67.042 meter persegi.

Kemudian PT Ong Brothers Indonesia di Sekupang dengan luas lahan 190.007 meter persegi. Kemudian PT Putera Karyasindo Prakarsa di tanjunguncang dengan luas lahan 154.283 meter persegi.

Perusahaan berikutnya yang turut membangun adalah PT BUana Cipta Propertindo di Tanjunguncang dengan luas lahian 110.000 meter persegi, PT Graha Fantasy Propertindo dengan lahan seluas 99.951 di Tanjunguncang, PT Indo Permata Ayu dengan lahan seluas 93.200 meter persegi.

Lalu ada PT Multi Griya Permata di Tanjunguncang dengan luas 50.000 meter persegi. Selanjutnya ada PT Aktual Mitra yang memiliki dua titik lahan terlantar di Sekupang yang akan dibangun perumahan dengan luas masing-masing lahan mencapai 115.757 meter persegi dan 72.425 meter persegi.

Saat ini perusahaan tersebut tengah dalam progres membangun dan ada juga yang tengah dalam progres perizinan membangun.

Menanggapi fakta terbaru ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Batam, Achyar Arfan mengatakan pertumbuhan properti memang akan semakin bagus namun jika dilihat dari sisi ekonomi, maka bukan pertanda bagus.

Pertumbuhan sektor properti semakin pesat di Batam, Kepulauan Riau. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pengusahaan (BP) Batam, ada 12 titik lahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News