13 Rumah Hanyut, Masjid Tetap Kokoh
Selasa, 23 Oktober 2012 – 13:46 WIB
TAPSEL- Banjir bandang menerjang Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel, Minggu (21/10) malam. Dalam peristiwa ini, sedikitnya 13 rumah hanyut, 16 rusak berat, dan lebih dari 150 lainnya terendam. Namun, Masjid Nurul Falah tetap berdiri kokoh. Padahal, rumah-rumah di sekitar masjid hanyut terbawa arus.
Informasi dihimpun Metro Tabagsel (Grup JPNN) dari beberapa warga di lokasi bencana pada Senin (22/10) pagi menyebutkan, sejak sore hingga malam hujan deras terus mengguyur pemukiman warga. Akibatnya, sungai (aek) Mosa dan Batang Salai yang mengalir di desa itu meluap.
Dan, sekitar pukul 21.00 tiba tiba air membanjiri rumah warga dengan ketinggian sekitar 1 meter disertai dengan ranting dan daun pohon. Namun, lama-lama suasana semakin parah. Pasalnya, yang hanyut bukan lagi ranting atau daun melainkan potongan kayu ukuran besar menghantam, sehingga beberapa rumah beserta isinya hancur dan hanyut.
"Ini yang ketiga kali sejak saya berdomisili di sini selama 28 tahun terakhir. Namun, ini yang paling parah. Awalnya datang air menggenangi rumah yang disertai ranting dan daun. Lalu listrik pun padam. Selanjutnya kami terus memperhatikan situasi. Eh, banjir semakin parah dan membawa kayu-kayu besar. Akhirnya kami menyelamatkan diri di atas jembatan," aku Diano Sinaga (53), warga yang mengaku rumah dan seluruh isi termasuk uang tunai Rp20 juta yang diambil dari bank sehari sebelumnya hanyut.
TAPSEL- Banjir bandang menerjang Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel, Minggu (21/10) malam. Dalam peristiwa ini, sedikitnya 13
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun