14 Helikopter dan Den Bravo Paskhas Serbu Natuna

14 Helikopter dan Den Bravo Paskhas Serbu Natuna
Deru helikopter terdengar keras dari Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Minggu (7/5) pagi. Sebanyak tujuh helikopter mendarat di Supadio setelah terbang dari Pangkalan Pondok Cabe, Jakarta. Helikopter-helikopter itu merupakan bagian dari 14 helikopter TNI-AD yang akan diterjunkan dalam latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Kepulauan Natuna dalam waktu dekat. FOTO: PENERANGAN LANUD SUPADIO FOR PONTIANAK POST

Sementara pesawat tempur akan melakukan Serangan Udara Langsung (SUL) dan Bantuan Tembakan Udara (BTU).

Menurut Minggit, Lanud Supadio akan menjadi pangkalan pendukung latihan.

Lanud Supadio sendiri akan mengirim satu flight Hawk ke Natuna yang terdiri dari enam hingga delapan pesawat. 

Dalam latihan, tim ini bertugas melaksanakan serangan udara langsung ke pihak musuh. 

Sementara itu, ratusan personel PPRC akan diterjunkan menggunakan pesawat. Mereka bertugas menguasai satu daerah.

Selain dari udara dan darat, pasukan juga akan diturunkan lewat jalur laut.

Mereka memiliki kualifikasi khusus. Misalnya, bisa melaksanakan infiltrasi. Setelah daerah dikuasai, baru pasukan lain menyusul masuk.

“Pesawat Hawk akan memberikan bantuan tembakan udara. Kalau ada pasukan lawan yang mengganggu, itu maka pesawat kita yang akan menggempur pasukan musuh. Sehingga pasukan bisa menguasai titik itu yang ditentukan,” jelasnya.

Deru helikopter terdengar keras dari Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Minggu (7/5) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News