15 Ponsel Diperiksa Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J, Apa Saja Isinya?

15 Ponsel Diperiksa Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J, Apa Saja Isinya?
Konferensi pers Komisioner Komnas HAM Beka Ulung dan Choirul Anam terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, Senin (1/8). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebut tim khusus (Timsus) Polri total mengumpulkan 15 ponsel dalam penanganan kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut Beka, 15 ponsel yang dikumpulkan Timsus Polri itu turut diserahkan kepada Komnas HAM pada Jumat (5/8).

Selanjutnya, kata mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu, tim penyelidik dari Komnas HAM sudah memeriksa 10 dari 15 ponsel.

"Sepuluh sudah diperiksa, lima sedang dianalisis," kata Beka ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (5/8).

Pria berkacamata itu mengatakan Komnas HAM mendapat beragam informasi soal foto, dokumen, hingga percakapan pesan dari 10 ponsel yang sudah diperiksa dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Jadi, yang sudah kami dapatkan terkait foto, dokumen, kontak, akun, percakapan chat, dan temuan digital lainnya," ujar Beka.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam enggan membeberkan pemilik ponsel yang sudah diserahkan Timsus Polri kepada pihaknya.

"Kalau pertanyaan itu ponsel siapa, merek apa, itu bagian dari yang mau kami dalami," ujar eks pengacara aktivis HAM Munir itu di Jakarta.

Tinm penyelidik dari Komnas HAM sudah memeriksa 10 dari 15 ponsel dalam kasus tewasnya Brigadir J. Apa saja yang didapat?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News