150 Desa Alami Bencana Kekeringan, Warga Salat Istisqa

150 Desa Alami Bencana Kekeringan, Warga Salat Istisqa
Ribuan warga dan pelajar melaksanakan salat Istisqa meminta turun hujan di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Foto: Banten Raya

"Kegiatan penyaluran bantuan air bersih akan dilaksanakan secara berkelanjutan sampai dengan bencana kekeringan di wilayah Pandeglang berakhir. Kami juga terus bekerja karena permohonan air bersih terus masuk," ujarnya.

Menurutnya, bencana kekeringan tidak hanya membuat beberapa warga di setiap desa kesulitan air untuk minum, namun mengakibatkan ribuan hektar sawah milik petani mengalami kekeringan. "Lahan pertanian yang kekeringan lebih dari 6.000 hektar," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata Surya, kekeringan tahun 2019 masih cukup lama. "Musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga November mendatang," katanya. (yanadi)

Berdasarkan data BPBD Pandeglang, sebanyak 150 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Pandeglang terdampak bencana kekeringan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News