18 Tewas Akibat 'Bom Harian' di Karbala

18 Tewas Akibat 'Bom Harian' di Karbala
18 Tewas Akibat 'Bom Harian' di Karbala
BAGHDAD - Para peziarah Syiah kembali menjadi target kekerasan di Iraq. Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas akibat ledakan dua bom mobil terpisah di luar Kota Karbala kemarin (24/1). Mereka sedang memperingati hari Arbaeen, yakni 40 hari meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Hussein. Itu adalah rangkaian bom bunuh diri yang menghajar Iraq, setidaknya tiap hari dalam empat hari terakhir.

"Enam orang tewas dan 10 lainnya terluka akibat bom mobil. Semua korban adalah peziarah Syiah," jelas kepolisian setempat sambil menyebutkan bahwa ledakan pertama terjadi di dekat pemberhentian bus untuk peziarah di timur Karbala, seperti dilansir AFP.

Bom pertama tersebut meledak sekitar pukul 08.30 waktu setempat di sebuah terminal bus di wilayah Al-Ibrahimi, 20 kilometer timur Kota Karbala. Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Bom kedua ditemukan di dekat lokasi pertama. Untungnya, bom bisa dijinakkan sebelum meledak.

Lebih dari empat jam berikutnya, bom mobil kedua meledak dan menewaskan 12 orang di ujung selatan Karbala. Sepuluh di antara korban adalah peziarah dan dua lainnya tentara. Ledakan dahsyat tersebut juga melukai 21 orang lainnya.

BAGHDAD - Para peziarah Syiah kembali menjadi target kekerasan di Iraq. Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas akibat ledakan dua bom mobil terpisah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News