2 Kapal Nelayan Diterjang Ombak dan Terbalik di Blitar, 8 ABK Hilang

2 Kapal Nelayan Diterjang Ombak dan Terbalik di Blitar, 8 ABK Hilang
Kondisi kapal yang rusak akibat diterjang ombak di Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (7/9/2023). Delapan ABK dari dua kapal yang diterjang ombak hingga kini belum ditemukan. (ANTARA/ HO-warga)

jpnn.com - BLITAR - Sebanyak dua kapal diterjang ombak hingga terbalik saat digunakan nelayan mencari ikan di Pantai Gayasan, Kecamatan Bakung, atau di sebelah barat Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Aparat Kepolisian Sektor Wonotirto, Polres Blitar, menangangi kejadian dua kapal yang diterjang ombak dan terbalik tersebut.

Kapolsek Wonotirto AKP Supriadi menjelasakan awal mula kejadian tersebut terdapat ada dua kapal pencari ikan yang berangkat dari Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Rabu (6/9) sekitar pukul 16.00 WIB menuju ke Blitar.

"Di Blitar kurang lebih sampai jam 20.00 WIB dengan tujuan untuk mencari ikan. Di situ, setelah satu jam (21.00 WIB) ada perubahan cuaca buruk, akhirnya kapal terkena ombak," katanya di Blitar, Kamis (7/9).

Dia mengungkapkan nakhoda kapal rencananya hendak perjalanan kembali ke Pantai Prigi, Trenggalek, menyusuri arah pulang lewat pesisir. Namun, karena ombak besar akhirnya kapal terempas sehingga terbalik.

Saat kejadian itu, anak buah kapal (ABK) berusaha menyelamatkan diri masing-masing di Pantai Gayasan, sebelah barat Pantai Tambakrejo, Blitar.

Kejadian itu menyebabkan kondisi kapal terbalik dan induk kapal terdampar di Pantai Gayasan, Blitar. Saat itu, diketahui cukup banyak ABK. Di kapal depan ada 17 orang, sedangkan di bagian belakang kapal ada lima orang.

Dari jumlah itu, empat orang di kapal depan masih belum ditemukan.

Empat orang lainnya dari kapal belakang juga belum ditemukan.

Sebanyak dua kapal diterjang ombak dan terbalik di Blitar. Saat ini, 8 ABK masih hilang. Polisi dibantu tim SAR dan sukarelawan masih mencari para ABK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News