2 Menit 49 Detik, Sandera Abu Sayyaf Menelepon Ayahnya
jpnn.com - SIBU - Kehidupan Wong Chie Ming (55), warga negara Malaysia, berubah seketika. Anak-anaknya diculik kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf.
Dua bersaudara Wong Teck Pang (31) dan Wong Teck Chi (29), kemudian sepupu mereka, Johnny Lau Jung Hien (21) dan Wong Hung Sing 34, diculik dari kapal tunda mereka (TG Massive 6), di perairan kawasan Pulau Ligitan dan Semporna, 1 April lalu.
Chie Ming kian tak bisa tidur, usai salah seorang anaknya, di bawah penyanderaan, meneleponnya 18 April kemarin. "Orang-orang bersenjata telah memberi kami batas sampai akhir bulan ini untuk keluar dengan uang tebusan. Kami sangat khawatir sekarang karena kami tidak bisa mendapatkan semua uang yang diminta oleh mereka," kata Chie Ming, seperti dilansir dari The Star, Senin (25/4).
Dalam percakapan, salah seorang putra Chie Ming, dengan suara bergetar, terdengar bertanya berapa banyak dia telah mengumpulkan dana untuk membebaskan mereka.
"Jika Anda gagal untuk mendapatkan banyak uang, mereka akan memenggal kepala kami semua," kata anaknya dalam pembicaraan tersebut.
Tentang keberadaan atau posisi, anaknya mengatakan mereka terus-menerus bergerak untuk menghindari militer Filipina. Chie Ming meyakinkan anaknya bahwa ia akan melakukan yang terbaik untuk kembali aman mereka.
Percakapan yang berlangsung dua menit dan 49 detik, berakhir ketika sang ayah berulang kali meminta anaknya memberikan nomor kontak orang-orang bersenjata untuk bernegosiasi lebih lanjut. (adk/jpnn)
SIBU - Kehidupan Wong Chie Ming (55), warga negara Malaysia, berubah seketika. Anak-anaknya diculik kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf. Dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa