2 Pilihan Kader PDIP, Kritik BBM Naik atau Dipecat

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto mengatakan DPP PDIP bakal memberi sanksi kepada kadernya yang tidak mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikan harga BBM. Sanksinya bisa pemecatan dan dicabut kartu anggotanya.
"Opsinya hanya satu, seluruh kader PDIP wajib mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi. Ini amanat keputusan rapat kerja nasional (rakernas) DPP PDIP untuk menjadi partai pendukung pemerintah," kata Bambang Wuryanto, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (19/11).
Pemberian sanksi lanjutnya, diberlakukan bertahap. Pertama, melalui pendekatan kekeluargaan oleh kader paling senior di partai yakni Sidharto Danusubroto. Sidharto akan menjelaskan alasan-alasan kebijakan partai. "Mungkin ada miss persepsi sehingga keliru terima informasi," jelas Bambang.
Kedua lanjutnya, melalui teguran tertulis yang dikeluarkan Sekjen DPP PDIP. "Jika kedua cara tersebut tidak mempan, DPP akan mengeluarkan jalan terakhir yakni memecat kader lewat keputusan Ketua Umum DPP PDIP," ungkapnya.
Terkait dengan salah satu Ketua DPP PDIP yang menolak keputusan Jokowi menaikan harga BBM, Effendi Simbolon, Bambang menilai sikap Effendi dilatarbelakangi konsistensi menolak kenaikan BBM bersubsidi pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Hari ini PDIP bisa memahami (kenaikan harga BBM)," ungkap Bambang Wuryanto.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto mengatakan DPP PDIP bakal memberi sanksi kepada kadernya yang tidak mendukung keputusan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan