2 Skema Pertamina Jual Elpiji 3 Kg Bersubsidi

2 Skema Pertamina Jual Elpiji 3 Kg Bersubsidi
Ilustrasi elpiji 3 kg. Foto: JPNN

’’Menggunakan kartu itu supaya memudahkan dalam pemberian subsidi. Untuk barcode, itu kan cara Pertamina memonitor, kemudian mengawasi distribusi elpiji,’’ ujar Nicke.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid memproyeksikan ada peralihan pengguna tabung melon dari kalangan mampu ke elpiji 3 kg nonsubsidi.

Pertamina memprediksi tabung pink 3 kg itu dapat mengambil pangsa pasar tabung melon 10–20 persen dari total konsumsi tabung melon saat ini. ’

’Jadi, selama ini dia terpaksa membeli yang subsidi karena nonsubsidi tidak ada. Nah, nanti karena ada nonsubsidi, dia tidak membeli yang subsidi lagi,’’ terang Mas’ud.

Pihaknya mencatat terdapat pertumbuhan konsumsi tabung melon lima persen hingga akhir Juni 2018 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Total konsumsi tabung melon pun diproyeksikan mencapai 6,6 juta metrik ton hingga akhir tahun. Tumbuh dari konsumsi tahun lalu yang hanya 6,3 juta ton metrik ton.

Proyeksi total konsumsi hingga 6,6 juta metrik ton itu juga melebihi kuota subsidi elpiji dalam APBN 2018 sebesar 6,45 juta metrik ton.

Pemerintah terus melakukan upaya agar pembengkakan konsumsi tabung melon yang terjadi setiap tahun dapat ditekan.

PT Pertamina (Persero) bersama pemerintah tengah mengkaji dua skema penjualan liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) bersubsidi 3 kg.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News