2 Skema Pertamina Jual Elpiji 3 Kg Bersubsidi

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersama pemerintah tengah mengkaji dua skema penjualan liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) bersubsidi 3 kg.
Hal itu dilakukan agar tabung melon tersebut bisa benar-benar dinikmati golongan tidak mampu.
Skema pertama adalah menggunakan sistem distribusi tertutup, yakni melengkapi tabung gas dengan kode baris (barcode).
Barcode tersebut akan disambungkan dengan sistem informasi dan teknologi untuk dicocokkan dengan barcode yang dimiliki masyarakat tidak mampu.
Skema kedua adalah mengintegrasikan pembelian elpiji bersubsidi dengan bantuan sosial lain menggunakan kartu keluarga sejahtera (KKS).
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, penggunaan barcode itu bertujuan mengawasi distribusi tabung melon di masyarakat.
’’Jadi, ini, kan, sinergi juga. Kan ada beberapa produk yang diberikan kepada masyarakat miskin kalau tidak salah Bulog mengeluarkan kartu. Kami juga bakal lakukan,’’ kata Nicke, Rabu (4/7).
Dia menyatakan, dua skema tersebut bisa diterapkan secara bersamaan sekaligus.
PT Pertamina (Persero) bersama pemerintah tengah mengkaji dua skema penjualan liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) bersubsidi 3 kg.
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur