2 Skema Pertamina Jual Elpiji 3 Kg Bersubsidi
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersama pemerintah tengah mengkaji dua skema penjualan liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) bersubsidi 3 kg.
Hal itu dilakukan agar tabung melon tersebut bisa benar-benar dinikmati golongan tidak mampu.
Skema pertama adalah menggunakan sistem distribusi tertutup, yakni melengkapi tabung gas dengan kode baris (barcode).
Barcode tersebut akan disambungkan dengan sistem informasi dan teknologi untuk dicocokkan dengan barcode yang dimiliki masyarakat tidak mampu.
Skema kedua adalah mengintegrasikan pembelian elpiji bersubsidi dengan bantuan sosial lain menggunakan kartu keluarga sejahtera (KKS).
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, penggunaan barcode itu bertujuan mengawasi distribusi tabung melon di masyarakat.
’’Jadi, ini, kan, sinergi juga. Kan ada beberapa produk yang diberikan kepada masyarakat miskin kalau tidak salah Bulog mengeluarkan kartu. Kami juga bakal lakukan,’’ kata Nicke, Rabu (4/7).
Dia menyatakan, dua skema tersebut bisa diterapkan secara bersamaan sekaligus.
PT Pertamina (Persero) bersama pemerintah tengah mengkaji dua skema penjualan liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) bersubsidi 3 kg.
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan