2 Teroris yang Didor Densus di Tanjungbalai Bagian dari JAD
jpnn.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terus memeriksa dua anggota teroris yang dilumpuhkan di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (18/10) kemarin.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkap, kedua anggota teroris dengan nama Hendry Syahli Manurung dan Rival Alwis alias Rivai alias Vai itu merupakan kelompok dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
"Penyidik sudah mengidentifikasi, keduanya bagian dari jaringan kelompok teror JAD Tanjung Balai," kata Dedi, Jakarta, Jumat (19/10).
Menurut dia, keduanya ditembak di Jalan Jumpul, Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Dedi menjelaskan, untuk tersangka pertama yang ditembak petugas adalah Hendry Syahli Manurung yang merupakan DPO terkait penyerangan dengan target Mapolres Tangjungbalai dan Wihara Tanjungbalai.
"Pelaku telah mempersiapkan bom pipa dengan bahan yang terpantau berupa pentul korek api yang digerus," urai Dedi.
Sementara itu, untuk tersangka kedua atas nama, Rival Alwis alias Rivai alias Vai, terlibat dalam mempersiapkan bom pipa dengan bahan yang terpantau berupa pentul korek api yang digerus.
Dari penangkapan ini, tim Densus turut menyita sejumlah barang bukti berupa lima buah bom pipa besi, satu buah pisau, satu buah senpi pistol merk Browning kaliber 9 mm, dua butir peluru 9 mm.
Polri menyebut dua teroris Tanjungbalai menjadikan markas polres dan wihara sebagai target serangannya.
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama