2 Tersangka Pembunuhan Sadis Elvina Ternyata Napi Asimilasi, nih Kasusnya, Parah!

2 Tersangka Pembunuhan Sadis Elvina Ternyata Napi Asimilasi, nih Kasusnya, Parah!
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan EL (21) dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Medan, Jumat. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

jpnn.com, MEDAN - Polisi mengatakan dua tersangka kasus pembunuhan sadis Elvina, 21, merupakan narapidana yang baru bebas lewat program asimilasi Kemenkum HAM dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

Keduanya adalah Michael, 22, narapidana dengan kasus perbuatan cabul terhadap anak. Kasusnya dilaporkan 5 Januari 2017 ke Polrestabes Medan LP/31/I/2017/Restabes Medan.

Dia divonis 7 tahun penjara dan mulai ditahan 27 Januari 2017 di Lapas Anak Kelas I Tanjung Gusta Medan mulai 19 April 2017.

Kemudian tanggal 20 Mei 2019 dipindahkan ke Lapas Pemuda Kelas III Langkat. Dan, mendapatkan program asimilasi pada tanggal 7 April 2020.

Berikutnya, Jefri, 22, narapidana juga dengan kasus pencabulan terhadap anak dilaporkan 26 September 2016 dengan LP/1245/IX/2016/SPKT/I Polda Sumut.

Tanggal 7 Agustus 2017 divonis hukuman 6 tahun, 6 bulan penjara. Mulai ditahan 26 November 2016 di Lapas Anak Kelas I Tanjung Gusta Medan mulai 9 Januari 2017.

Dipindahkan ke Lapas Pemuda Kelas III Langkat 25 September 2019. Dan, mendapatkan program asimilasi pada tanggal 7 April 2020.

“Kedua tersangka adalah napi kasus pencabulan yang baru bebas lewat program asimilasi, terhitung mulai tanggal 7 April 2020,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir yang memimpin press rilis di Mapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020).

Polisi mengatakan dua tersangka kasus pembunuhan sadis Elvina, 21, merupakan narapidana yang baru bebas lewat program asimilasi Kemenkum HAM dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News