20 Kursi PTN Wajib Untuk Orang Miskin Berprestasi
Senin, 22 Oktober 2012 – 07:59 WIB
Jika upaya sudah mentok tetapi kuota tadi belum terisi penuh, Nuh menawarkan skema baru. Diantaranya adalah menyisir langsung bibit-bibit unggul dari kawasan terdepan, terluar, dan terpencil (3T).
Dia mengaku optimis upaya ini bisa berjalan dengan baik. Sebab tahun ini sudah ada sejumlah kampus yang mulai berinisiatif merekrut mahasiswa baru dari kawasan 3T. Seperti dari Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kampus-kampus negeri yang saat ini sudah menjalankan rekrutmen langsung mahasiswa baru dari kawasan 3T antara lain ITS, Universitas Negeri Semarang (Unes), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Diponegoro (Undip).
Nuh berharap kampus-kampus negeri yang menerima mahasiswa baru secara khusus dari kawasan 3T terus bertambah. Begitu pula dengan kutanya di masing-masing kampus. "Intinya anggapan jika masyarakat miskin tidak boleh kuliah itu tidak ada lagi," kata dia. Apalagi hak kuliah untuk semua lapisan masyarakat sudah dipertegas lagi di dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). (wan)
JAKARTA--Tudingan jika orang miskin tidak boleh kuliah di kampus negeri masih menghantui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tepatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta