20 September Masuk Asrama Haji
Kamis, 22 Maret 2012 – 09:33 WIB
Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke tanah air pada 14 November. Besoknya, JCH yang masih belum pulang merayakan 1 Muharram di tanah suci. Sekaligus mengawali kepulangan gelombang II. Karenanya, ia berharap mulai sekarang JCH Sumsel mempersiapkan diri dengan baik.
Baca Juga:
Khususnya terkait kondisi fisik jemaah haji yang sebagian besar lanjut usia (lansia). Soal kuota haji embarkasi Palembang tahun ini, Udin mengatakan, pusat informasi haji (PIH) Kemenag Sumsel masih menunggu pengalokasian dari Kemenag RI. Begitupun untuk pesawat, meski telah dipastikan dari Garuda Airlines dan Saudi Arabia Airlines, namun belum diketahui jenis dan kapasitas angkut.
"Kita tunggu kepastian dari pusat saja," cetusnya. Sementara, untuk tim petugas haji daerah khusus pembimbing dan pemandu haji belum dipastikan kapan rekrutmennya. Dalam proses pemilihan petugas haji daerah ini, Kanwil Kemenag Sumsel akan membukanya untuk umum. Juga minta perwakilan dari kabupaten/kota.
"Ada tes tertulis dan psikotest. Juga kita lihat pengalaman berhajinya," tukas Udin. Soal rekrutmen tenaga kesehatan haji, yang melakukan penyeleksian adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Rekrutmen dilakukan secara terpusat dan telah dilakukan. ”Kalau kita untuk tenaga pendamping dan pembimbing haji belum mulai. Masih menunggu instruksi pusat karena sejauh ini juga belum ada pendanaannya,” pungkasnya.(tha)
PALEMBANG - Musim haji 1433 H (2012, red) memang masih cukup lama. Namun, jadwal pemberangkatan dan pemulangan haji sudah direncanakan. Menurut Kakanwil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene