2011, Belanja Negara Rp 1,2 Triliun
Kamis, 20 Mei 2010 – 16:45 WIB
JAKARTA — Pemerintah memproyeksikan pada tahun 2011 nanti belanja negara naik menjadi Rp1.204,9 triliun. Belanja negara ini rencananya akan dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp840,9 triliun (69,8 persen) dan anggaran transfer ke daerah sebesar Rp364,1 triliun (30,2 persen).
Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian pokok-pokok kebijakan fiskal di tahun anggaran 2011, Kamis (20/5) di DPR RI. Menurut Sri Mulyani, dalam rangka pencapaian berbagai sasaran pembangunan 2011 tersebut, postur APBN tahun 2011 disusun berdasarkan prinsip dasar optimalisasi sumber-sumber penerimaan negara serta pelaksanaan efesiensi dan efektifitas dibidang belanja negara.
"Dari rencana belanja negara ini, pendapatan negara direncanakan sebesar Rp1.086,7 triliun atau meningkat 9,5 persen dari perkiraan pendapatan negara di tahun 2010. Dengan konfigurasi fiskal tersebut, maka defisit anggaran 2011, diproyeksikan sebesar Rp118,3 triliun atau 1,7 persen terhadap Product Domestik Bruto (PDB)," jelas Sri Mulyani.
Untuk menutup defisit tersebut, pemerintah akan mengupayakan melalui utang domestik dengan menerbitkan surat berharga negara (SBN) sebagai sumber pembiayaan terbesar melalui beberapa strategi, seperti penerapan front loading strategy, penerbitan SBN secara reguler, diversifikasi intrumen SBN, penerapan crisis management protocol dan pengelolaan resiko fiskal utang.
JAKARTA — Pemerintah memproyeksikan pada tahun 2011 nanti belanja negara naik menjadi Rp1.204,9 triliun. Belanja negara ini rencananya akan
BERITA TERKAIT
- Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Nontunai
- Thailand Industrial Business Matching Undang Pengusaha Indonesia Berekspansi
- Konsisten Jalankan Transformasi, Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi