2014, Investasi di Kawasan Transmigrasi Ditarget Capai 20,3 Triliun
Minggu, 17 Juni 2012 – 19:48 WIB
Selain itu, lanjut Muhaimin, pemerintah juga ingin mengajak para perguruan tinggi untuk dapat mencari solusi dalam menekan kesenjangan pembangunan antarwilayah dan membantu pengembangan investasi di kawasan transmigrasi yang setiap tahun semakin bertambah banyak.
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengataman, selama ini pola pembangunan kurang memperhatikan faktor-faktor keseimbagan antar wilayah yang pada akhirnya menyebabkan kesenjangan pembangunan antar wilayah terutama antara kawasan perdesaan-perkotaan, kawasan pedalaman-pesisir, Jawa-luar Jawa dan antara kawasan barat – timur.
“Prioritas penbangunan di lokasi transmigrasi ini juga berkaitan dengan rendahnya pertumbuhan di daerah terbelakang (hinterland) jika dibandingkan pertumbuhan di kota,” tukasnya.
Oleh karena itu, pembangunan di kawasan transmigrasi menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kesenjangan antar wilayah yang sesuai dengan Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 dan Undang-Undang nomor 29 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menargetkan investasi di kawasan tranmigrasi mencapai Rp 20,3 triliun. Investasi
BERITA TERKAIT
- Kejagung Usut Keterlibatan Perusahaan Swasta di Kasus Korupsi Impor Gula yang Menyeret Tom Lembong
- Sampah Sisa Makanan Bergizi Gratis Akan Dipakai Membuat Pupuk
- Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah