2018, Indonesia Akan Ekspor Jagung Komposit 500 Ribu Ton

2018, Indonesia Akan Ekspor Jagung Komposit 500 Ribu Ton
Tampak komoditas jagung siap diekspor ke sejumlah negara. Kementan menargetkan akan mengekspor jagung sebanyak 500 ribu ton ke sejumlah negara tahun ini. Foto: Humas Kementan

Malaysia, membutuhkan Jagung lebih dari 2 juta ton, setiap tahunnya dan Filipina sekitar 1 juta ton, negara-negara tetangga di ASEAN, sudah menyatakan minat untuk Impor Jagung dari Indonesia. Bahkan Filipina sudah MoU dan hingga Mei 2018, realisasi Ekspor Jagung Indonesia hampir 200 ribu ton ke negara Filipina. Di luar 3 provinsi di atas, Indonesia masih memiliki Sentra Produksi Jagung yang juga sangat potensial di Provinsi Jatim, Jateng, Sumut, Sumsel, Lampung dan Kalimantan yang hampir semua wilayahnya dapat menjadi pengembangan tanaman jagung.

BPS, baru-bari ini, merilis, data yang menggembirakan, di saat ekspor dari sektor lain, menurun, sektor pertanian justru menyumbangkan angka kenaikan ekspor yang signifikan.
Angka kenaikan ekspor komoditas pertanian, yang bersumber dari BPS, 300 miliar USD, ekspor komoditas pertanian terbesar di luar sektor perkebunan, disumbang dari ekspor jagung, beras, ubi kayu, ubi jalar dan komoditas hortikultura.

Negara tujuan ekspor komoditas pertanian Indonesia adalah Filipina, Australia, Tiongkok, dan Taiwan.(humastan/jpnn)


Indonesia menargetkan Jepang sebagai negara tujuan ekspor komoditas jagung. Sebab negeri ini sangat superketat dalam menetapkan standar produk yang bisa diimpor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News