2019 Adalah Tahun yang Buruk Buat Neymar

jpnn.com, PARIS - Superstar Paris Saint-Germain Neymar memberi label tahun yang sulit buat 2019. Pemain asal Brasil itu mengaku 2019 merupakan tahun yang berat secara personal dan profesional.
Sepanjang tahun lalu, Neymar tak lepas dari spekulasi kariernya di PSG, masalah cedera dan kontroversi dalam kehidupan pribadinya.
Pemain berusia 27 tahun itu total absen 30 pertandingan untuk PSG tahun lalu karena masalah pergelangan kaki, paha dan kaki, serta kurang bugarnya kondisi fisik.
Neymar bahkan hampir meninggalkan juara Ligue 1 itu musim panas lalu untuk kembali ke Barcelona, tetapi gagal.
"Secara profesional dan pribadi, 2019 adalah tahun yang berat bagi saya," ujar pemain termahal di dunia itu seperti dilansir Sky Sports, Rabu (8/1).
"Itu adalah tahun yang penuh dengan pembelajaran dan perubahan. Saya cedera dan harus kembali. Kemudian saya kembali cedera lagi," imbuhnya.
Meski beberapa kali tampil mengesankan saat kembali ke tim asuhan Thomas Tuchel pada September, Neymar menjadi bahan cemoohan oleh para suporter di Parc des Princes.
Penyebabnya karena ia menyatakan ingin hengkang dari PSG dan bahkan menawarkan untuk membayar 20 juta euro (sekitar Rp309 miliar) untuk transfer demi kembali ke Barcelona.
Neymar hampir meninggalkan Paris Saint-Germain musim panas lalu untuk kembali ke Barcelona.
- Arsenal vs PSG: Selain Kalah, The Gunners Buat Catatan Minor
- Semifinal Liga Champions Arsenal vs PSG: Perang 2 Tim Menawan
- Kapan Semifinal Liga Champions Bergulir? Kans Muncul Raja Baru
- Liga Champions: Arsenal dan PSG Tembus Semifinal, Mitos di Munich Berlanjut?
- Liga Champions: Enrique Bilang Aston Villa Vs PSG Tak Terlupakan
- Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG Jadi Korban, tetapi Selamat