2019, Pemerintah Optimistis Startup Digital Tumbuh Pesat

2019, Pemerintah Optimistis Startup Digital Tumbuh Pesat
Menkominfo Rudiantara saat membuka Rakernas III Serikat Media Siber Indonesia (SMS) di Jakarta, Rabu (25/7). Foto: SMSI for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan semakin pesat, dengan ditandai melalui pertumbuhan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital.

Tahun depan, disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Indonesia akan memiliki memiliki lima unicorn (perusahaan rintisan dengan valuasi minimal USD 1 miliar) dan satu decacorn (dengan valuasinya minimal USD 10 miliar).

Saat ini, menurut Rudiantara, di Asean sendiri terdapat tujuh perusahaan yang berkategori unicorn, empat di antaranya ada di Indonesia. Sedangkan dari tiga unicorn sisanya, dua di antaranya berkembang pesat di pasar Indonesia.

“Kita saat ini sudah punya empat unicorn, tahun depan kita prediksi akan ada lima unicorn. Dari unicorn yang ada sekarang satu akan menjadi decacorn dengan nilai di atas USD 10 miliar,” ungkap Rudiantara kepada media di Jakarta.

Pertumbuhan itu, jelas Rudiantara, tidak lepas dari upaya pemerintah mengakselerasi dan memfasilitasi teknologi digital. Jadi Indonesia ini sangat luar biasa dalam pengembangan ekonomi digital.

Seperti diketahui, empat perusahaan unicorn saat ini yang berkembang pesat di pasar Indonesia ialah Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Pemerintah, tegas Rudi, telah melakukan akselerasi dengan cara mempertemukan startup Indonesia yang dinilai bagus dan potensial untuk bertemu calon investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. (mg8/jpnn)


Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan semakin pesat, dengan ditandai melalui pertumbuhan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News