225 Kebun Bibit Desa Siap Hijaukan Bogor dan Lebak

225 Kebun Bibit Desa Siap Hijaukan Bogor dan Lebak
Menteri LHK Siti Nurbaya di Lebak, Banten. Foto: Humas KLHK

Kebutuhan penghijauan juga dapat didukung dari dana korporat yang bekerja dalam upaya reklamasi dan rehabilitasi eks tambang sesuai PP 78 Tahun 2010.

Selain itu bisa diupayakan dari dana CSR korporat. Skema-skema tersebut sedang dianalisis KLHK saat ini.

"Tapi yang jelas dari dana APBN sudah bisa mencakup 225 kebun bibit desa di Lebak dan Bogor (kawasan TNGHS) dengan sedikitnya masing-masing 60.000 bibit atau semuanya menjadi 13,5 juta bibit yang dapat menanami sedikitnya 19.300 hektar," terang Menteri Siti.

Dalam pengurusan ini sekaligus melalui Dirjen Konservasi ditata zonasi peruntukan kawasan sehingga menjadi jelas peruntukan dan pembatasan-pembatasannya.

Selain upaya penghijauan, dan zonasi wilayah konservasi, KLHK juga melakukan investigasi terkait kerusakan alam di TNGHS, terutama dari aktivitas perambahan hutan dan penambangan tanpa izin baik korporat maupun masyarakat, serta praktik penambangan korporat yang buruk.

"Kami sudah pelajari dokumennya, dan para Dirjen terkait sudah ditugaskan turun langsung ke lapangan yaitu Dirjen Konservasi, Dirjen DAS dan Dirjen Gakkum," ujar Menteri Siti.

Ditambahkannya, tidaklah sederhana dalam hal urusan dengan Gakkum atau law enforcement, karena ketika harus menata penambangan tanpa izin atau peti secara hukum di tengah masyarakat, juga harus mencarikan alternatif bagi mata pencaharian masyarakat.

"Harus ada transformasi kegiatan masyarakat. Saya melihat bahwa hutan sosial menjadi alternatif. Semua itu kita pikirkan dan segera dibahas rencana operasionalnya. Kompleksitas persoalan di lapangan, terus kita uraikan satu persatu dan diselesaikan secara terukur," tutup Menteri Siti.(jpnn)

Sebanyak 100 KBD dibentuk di Bogor dan 125 di Lebak untuk menghijaukan kembali lahan yang rusak.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News