Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Personel Polsek Rancabungur menindak tegas pelaku pengolahan limbah ilegal di bantaran Sungai Cisadane, Desa Mekarsari, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Adapun limbah ilegal itu didatangkan pelaku dari BSD, Tangerang Selatan, Banten.
"Lokasi itu tidak memiliki izin resmi untuk melakukan pengolahan sampah. Kami laporkan pada pimpinan untuk ditindaklanjuti sebagai bagian dari menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat," kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat di Cibinong, Selasa (23/4).
Penindakan tersebut diawali dari adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas pembuangan limbah ilegal di bantaran Sungai Cisadane.
"Masyarakat khawatir aktivitas itu menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan. Kami menuju lokasi dan menemukan aktivitas tersebut," kata Azis.
Kepolisian kemudian mengumpulkan bukti-bukti, bahwa lokasi pengolahan sampah atau limbah itu tak berizin alias ilegal.
"Kami juga mendapat informasi penting termasuk identitas pemilik lahan, yaitu BK alias IR. Kami juga temukan sekitar 20 ton sampah campuran organik dan anorganik serta alat berat," bebernya.
Menurut Azis, BK alias IR mengakui bahwa sampah yang diolah di lokasi tersebut berasal dari kawasan BSD Tangerang dan sekitarnya.
Personel Polsek Rancabungur menindak pelaku pengolahan limbah ilegal di bantaran Sungai Cisadane, Bogor. Sampahnya dari BSD,
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar