2.848 Pertashop Hadir di Seluruh Indonesia hingga Oktober 2021
Sabtu, 16 Oktober 2021 – 22:03 WIB
"Pertama menurunkan emisi, meningkatkan penggunaan produk lokal, dan memutar ekonomi di desa," beber dia.
Menurut Nicke, saat ini, shifting pengguna Premium ke Pertalite diprediksi bisa menurunkan emisi karbon sebesar lima juta ton.
Pertamina menargetkan bisa menurunkan emisi karbon sebanyak 12 juta ton pada 2022, melalui pertumbuhan penjualan produk Pertamax.
Selain itu, dari sisi penggunaan produk lokal, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada Pertashop dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Membuka kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak," tegas Nicke. (antara/jpnn)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti