29 Tahun Berdagang Kelapa Kini Suwarno Jadi Dirut Perumda Pasar, Ini Kisahnya
Bersih-bersih yang dimaksud, terang dia, adalah menciptakan suasana bersih di pasar tradisional, sehingga menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pedagang maupun pembeli.
"Kebersihan di pasar tradisional sudah lama menjadi harapan pedagang, selain persoalan kutipan liar, aset dan parkir. Tentunya aspirasi pedagang ini akan saya wujudkan dengan melakukan pembenahan," ungkap Suwarno.
Suwarno pun mengubah pandangan bahwa pasar tradisional merupakan tempat bersarangnya tindakan kriminal.
Terlebih, lanjut dia, beberapa waktu lalu terjadi peristiwa perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan.
"Memang itu bukan wewenang Perumda Pasar, tetapi kita belajar dari situ. Bahwa penting meningkatkan keamanan, dan salah satunya seperti yang dicanangkan oleh pak wali kota yakni pemasangan CCTV di pasar," ujar Suwarno. (antara/jpnn)
Bobby Nasution memilih Suwarno yang memiliki pengalaman berdagang kelapa 29 tahun di Pasar Tradisional Petisah menjadi Jadi Dirut Perumda Pasar
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Bobby Nasution Siap Menindak Lurah yang Menaikkan Harga Pangan di Pasar Murah
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Bobby Nasution Lepas 6.060 Peserta Mudik Gratis Bareng di Medan