3 Caleg Kondang Ini Hampir Pasti Gagal ke Senayan, Kalah dari Teman Sendiri

3 Caleg Kondang Ini Hampir Pasti Gagal ke Senayan, Kalah dari Teman Sendiri
Dari kiri, Maruarar Sirait (PDIP), Ananda Tohpati (Nasdem), Eka Sastra dari (Golkar). Foto: dari Radar Bogor

Beranjak ke PDIP, persaingan suara berlangsung ketat. Dengan jatah hanya satu kursi, perolehan suara mengerucut kepada dua nama. Yakni, Diah Pitaloka dan Maruarar Sirait.

Mengacu hasil pleno rekapitulasi suara DPR RI Dapil III Jabar, Maruarar unggul di Kota Bogor dengan 28.617 suara. Sementara Diah 25.008 suara. Namun, ketika beralih ke Kabupaten Cianjur, torehan suara Diah jauh unggul. Caleg petahana itu mendulang 22.254 suara. Sedangkan Maruarar 16.811 suara. Jika ditotal, raihan suara Diah mengungguli Maruarar. Diah: 47.262 suara sedangkan Maruarar: 45.428 suara.

Hasil yang sama juga dialami Ananda Tohpati, putra dari Menteri LHK Siti Nurbaya. Caleg milenial asal Nasdem itu tergusur oleh rekan separtainya Tjeptjep Muchtar Soleh. Sama seperti Maruarar, Ananda juga unggul di Kota Bogor namun suaranya keok di Kabupaten Cianjur. Ananda mendulang 19.598 suara sementara Tjeptjep 21.593 suara.

Ini juga yang kemudian menimpa caleg petahana Eka Sastra dari Golkar. Dia harus merelakan jatah satu kursi partai beringin kepada caleg pendatang baru Budhy Setiawan. Dengan selisih sembilan ribu suara Eka sulit mempertahankan kursi di senayan.

Dari Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur Eka meraih 40.845 suara. Sedangkan Budhy 49.160 suara. Sementara tiga kursi lainnya diisi caleg petahana Sjarifuddin Hasan (Demokrat), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (PKB) dan Eddy Soeparno dari PAN.

Sementara Ketua KPU Kota Bogor Samsudin mengatakan proses pleno rekapitulasi suara tingkat kota telah selesai sejak Minggu (5/5). Proses pleno berjalan lancar tanpa adanya catatan maupun keberatan dari para saksi maupun pengawas pemilu.

Dalam pleno itu juga dihadiri oleh Bawaslu Kota Bogor, ketua dan anggota PPK se-Kota Bogor, Ketua PPS se-Kota Bogor, saksi dari TKD 01 dan BPD 02, saksi dari sembilan calon anggota DPD RI dan 15 saksi dari parpol. “Semuanya menandatangani hasil pleno, tidak ada keberatan dan catatan,” imbuhnya.

Tahapan selanjutnya, kata Samsudin, KPU Kota Bogor mengirimkan berita acara model DB1 ke KPU Provinsi Jawa Barat untuk segera diplenokan pada Rabu (8/5) hingga Sabtu (11/5). Pengiriman sudah dilakukan pada Selasa (7/5). “Sementara logistik akan tetap berada di Kota Bogor yang disimpan di tiga gudang terpisah,” katanya.

Dari sembilan kursi DPR yang diperebutkan di Dapil III jawa Barat, 2 di antaranya diambil Gerindra, sementara 3 caleg kondang hampir dipastikan gagal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News