3 Calon Guru PPPK Mundur, padahal Banyak Honorer Mau Jadi P3K
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pengunduran diri tiga calon guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) direspons oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau (kepri) Adi Prihantara.
Adi Prihantara menyesalkan keputusan tiga calon guru PPPK Kepri yang mundur setelah lulus seleksi.
"Kami sudah berikan kesempatan jadi PPPK, seharusnya kekosongan guru dapat terisi," kata Adi Prihantara di Tanjungpinang, Sabtu (11/6).
Pengunduran diri calon guru PPPK atau P3K itu membuat Pemprov Kepri harus mencarikan solusi agar kekosongan formasi bisa terisi.
Sebab, kekosongan formasi yang seharusnya sudah terisi itu bakal menghambat pelayanan publik bidang pendidikan.
Adi pun menyatakan segera mengeluarkan ketiga calon guru PPPK yang mengajukan pengunduran diri tersebut.
"Sambil mencari solusi untuk mengisi kekosongan tiga formasi guru PPPK tersebut," ucapnya.
Sebagai pejabat pembina kepegawaian di daerah, Adi legawa dengan pengunduran diri ketiga calon guru PPPK itu.
Tiga calon guru PPPK di Kepri malah mundur setelah lulus seleksi, padahal banyak guru honorer mau jadi P3K.
- PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK