3 Faktor Ini Bikin KASN Terganjal Dalam Penerapan Sistem Merit

3 Faktor Ini Bikin KASN Terganjal Dalam Penerapan Sistem Merit
Ada 3 faktor yang bikin KASN terganjal dalam penerapan sistem merit. Simak penjelasan lengkap ketua KASN. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

jpnn.com, JAKARTA - KASN atau Komisi Aparatur Sipil Negara mengalami kendala dalam penerapan sistem merit, padahal itu salah satu tugas utamanya.

Menurut Ketua KASN Agus Pramusinto, terdapat tiga faktor yang masih menjadi tantangan dalam kerangka penerapan sistem merit yang menjadi tugas KASN.

"Pertama intervensi politik yang kuat terhadap birokrasi dan ASN," tutur Agus, Senin (16/1).

Selanjutnya, praktik korupsi dalam berbagai bentuk, dan kesenjangan kompetensi antara kebutuhan ASN yang unggul dalam menduduki posisi strategis dalam birokrasi

Agus menjelaskan pada 2022, KASN telah melakukan pengawasan terhadap pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) baik melalui seleksi terbuka maupun uji kompetensi. 

KASN juga menerbitkan 3.289 rekomendasi pengisian JPT dengan Indeks Kualitas Pengisian JPT sebesar 81,9 (Baik).

Dia menegaskan KASN telah melakukan penilaian penerapan sistem merit sampai dengan tahun 2022 terhadap 460 instansi pemerintah dimana nilai sistem merit kategori Baik ke atas sebanyak 217 instansi pemerintah (47,3%).

"Meski mengalami peningkatan, nyatanya kualitas manajemen ASN di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar birokrasi dapat menopang kemajuan ekonomi Indonesia,” terangnya. (esy/jpnn)

Ada 3 faktor yang bikin KASN terganjal dalam penerapan sistem merit. Simak penjelasan lengkap ketua KASN


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News