3 Kiat Mencegah Dampak Buruk Kabut Asap

3 Kiat Mencegah Dampak Buruk Kabut Asap
Kabut asap. Foto ilustrasi: Riau Pos/JPNN.Com

jpnn.com - Kondisi tubuh yang terpapar kabut asap setiap hari tidak boleh dianggap remeh. Segudang bahaya bagi kesehatan bisa mengintai, yang nantinya dapat mengganggu aktivitas Anda.

Mencegah dampak buruk kabut asap 
Melihat risiko yang bisa dialami oleh seseorang jika sering terpapar kabut asap, ada tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan. Berikut beberapa saran dari dr. Devia: 

1. Gunakan tabir surya 
Tabir surya memiliki fungsi sebagai pelindung kulit. Oleh karena itu, produk ini sangat baik untuk mengurangi atau bahkan mencegah dampak buruk kabut asap pada kulit. 

“Selain itu, menggunakan tabir surya setiap hari secara rutin dan teratur juga dapat mencegah kulit kendur, kusam dan keriput. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi agar kemampuannya lebih maksimal dalam melindungi kulit,“ jelas dr. Devia. 

2. Rajin membersihkan diri
“Normalnya manusia mandi dua kali dalam sehari, yaitu pagi sebelum beraktivitas, dan di sore hari setelah pulang beraktivitas. Gunakan sabun dengan kandungan antiseptik untuk membasmi semua kuman yang menempel pada tubuh,” tambah dr. Devia.

Selain rajin membersihkan diri, Anda juga dituntut untuk mencuci pakaian atau celana yang sudah terkena kabut asap. Hal ini berguna mencegah zat berbahaya yang menempel pada baju berpindah ke kulit Anda. 

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan
Antioksidan dapat melawan radikal bebas yang disebabkan oleh kabut asap. Untuk memenuhi kebutuhan antioksidan, Anda dapat mengonsumsi bayam, wortel, tomat, jeruk, atau buah maupun sayur kaya antioksidan lainnya.

Waspadai kabut asap yang tak hanya bahaya bagi tubuh, tapi juga untuk kesehatan kulit Anda. Segera lakukan tindakan pencegahan, agar tak mengalami berbagai gangguan kesehatan.(NP/RH/klikdokter)


Waspadai kabut asap yang tak hanya bahaya bagi tubuh, tapi juga untuk kesehatan kulit Anda. Segera lakukan tindakan pencegahan, agar tak mengalami berbagai gangguan kesehatan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News