3 Panti Pijat Plus-Plus Ditutup

3 Panti Pijat Plus-Plus Ditutup
3 Panti Pijat Plus-Plus Ditutup
TANGSEL - Panti pijat yang memberikan pelayanan plus-plus di Kota Tangsel makin menjamur. Terbukti, petugas Satpol PP Kota Tangsel menyegel tiga panti pijat yang diduga dijadikan sarang prostitusi. Ironisnya, panti pijat yang disegel itu berlokasi tidak jauh dari kantor Walikota Tangsel.   

    

Kepala Satpol PP Kota Tangsel Sukanta mengatakan tiga panti pijat yang ditutup paksa itu berlokasi di Kecamatan Pamulang. ”Kami mendapat laporan masyarakat tentang penyalahgunaan panti pijat ini. Setelah di cek, memang benar ketiga panti pijat tersebut menyalahi perizinan. Diduga  dijadikan tempat mesum,” terangnya.

    

Dijelaskan lagi, tidak hanya panti pijat yang ada di dekat kantor Walikota Tangsel yang ditindak. Tapi beberapa panti pijat di daerah lain juga sudah diberikan peringatan agar tidak menjadikan tempat usahanya ajang prostitusi. Berdasarkan pemetaan oleh Satpol PP Kota Tangsel, lokasi prostitusi terselubung banyak terdapat di Kecamatan Pamulang, Serpong, Ciputat dan Pondok Aren.

    

Terpisah, Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan mendukung pemberantasan tempat maksiat di kota otonom baru tersebut. Karena jelas mencederai motto Kota Tangsel yang modern, cerdas dan religius. Pihaknya pun meminta agar penutupan lokasi yang diduga prostitusi tidak tebang pilih. ”Kami tidak menolak tempat hiburan karena memang dibutuhkan masyarakat. Tapi, kalau sudah berbau mesum, kami tegas meminta agar ditutup," terangnya.

 

TANGSEL - Panti pijat yang memberikan pelayanan plus-plus di Kota Tangsel makin menjamur. Terbukti, petugas Satpol PP Kota Tangsel menyegel tiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News