3 Pekerja Migran jadi Lulusan Terbaik Universitas Terbuka
Mereka tersebar di 45 negara dan 65 kota besar dunia. Khusus untuk di Hong Kong sekitar 224 mahasiwa.
Dalam kegiatan upacara penyerahan ijazah yang dilaksanakan secara luring dan daring ini ada tiga wisudawan terbaik.
Mereka adalah Brigita Mungki Yuris Dian dengan IPK 3,67, Vena Amelia Septiani IPK 3,65, dan Soinah dengan IPK 3,58. Semuanya adalah prodi sastra inggris bidang minat penerjemahan.
Pada kesempatan sama, Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Pardamean Daulay mengatakan, Universitas Terbuka yang sudah berdiri sejak 36 tahun lalu memang mengemban misi utama melakukan pemerataan pendidikan.
Bukan hanya bagi mereka yang berdomisili di 34 provinsi, Indonesia, tetapi juga mereka yang ada di luar negeri.
"Berdasarkan data peserta ujian akhir semester Desember 2020 ternyata diikuti mahasiswa dari 91 negara," katanya.
Hal ini menunjukkan daya jangkau layanan UT sangat luas serta tidak terkendala oleh batas ruang dan waktu.
Sebagai pelopor PJJ, manfaat UT makin dirasakan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Rektor Universitas Terbuka mengajak para pekerja migran termasuk d Hong Kong kuliah di UT mengembangkan kompetensinya.
- Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- RUMI Garap Film Dokumenter 'Pilihan' Tentang Pekerja Migran
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan